Selasa minggu lalu (15/12), saya diajak Erik -salah satu teman saya di kantor-, untuk datang ke acara Perhumas (Persatuan Hubungan Masyarakat) dan bertemu dengan para senior kami dalam rangka Hari jadi Perhumas.
Meski saya sudah mengikuti milis Perhumas sejak sekitar 3 tahun lalu, namun ini adalah keikutsertaan saya yang pertama dalam event Perhumas. Awalnya saya sempat berpikir untuk tidak jadi datang gara-gara salah naik bis yang membuat saya harus muter-muter Jakarta dulu :D. Tapi mengingat bahwa saya bisa mendapatkan hal-hal baru bagi pengembangan diri dan memperluas link networking, atau minimalnya dapat bertemu dengan para senior di bidang komunikasi dan humas, saya tetap berusaha untuk datang juga meskipun terlambat :-). Dan pilihan saya untuk tetap datang ternyata tidak salah.
Acara syukuran Hari Jadi Perhumas tersebut diadakan di Graha Merah Putih, Jl. Kemang Utara No. 4, Jakarta Selatan. Di sana, saya bertemu antara lain dengan Bapak Kiagus Imran Mahmud, Bapak Bambang Purwanto, Pak Budi, Pak Teddy beserta Ibu, Pak Agung, dan Bapak Amrih Sahri. Dan Erick, tentu saja :D.
Walaupun yang hadir tidak terlalu banyak, namun interaksi di antara yang hadir terasa begitu akrab dan hangat. Obrolan dan diskusi seputar komunikasi, current news maupun perkembangan Perhumas diselingi dengan canda tawa mewarnai acara yang berlangsung selama lebih kurang 2 jam, dari sekitar jam 8 hingga 10 malam.
Dari semua yang hadir memang hanya saya dan Erick yang baru mulai menapaki karier di bidang komunikasi ataupun PR. Senang rasanya bisa bertemu dan belajar banyak hal baru dari mereka yang telah jauh lebih dulu menekuni dan berpengalaman di bidang komunikasi atau Humas. Mereka pun begitu welcome menerima kehadiran saya dan Erick dari Perhumas Muda.
Banyak topik menarik dalam diskusi malam itu yang selain menambah wawasan juga membuka pikiran saya. Pengalaman dilengkapi dengan penguasaan teori yang matang merupakan beberapa hal yang pada akhirnya akan mengasah kemampuan seseorang untuk menjadi seorang yang handal di bidangnya. Terlibat dalam diskusi dan obrolan bersama para senior tersebut juga semakin memotivasi saya untuk terus belajar dan menambah wawasan saya di bidang ini.
Oh ya, sebagaimana umumnya perayaan hari jadi lainnya, perayaan hari jadi perhumas juga ditandai dengan pemotongan tumpeng usai pembacaan doa.
Usai makan nasi tumpeng dan lauk pauk komplit khas Sunda yang telah dipersiapkan oleh Ibu Teddy (terima kasih Bu untuk sajian yang begitu lengkap dan lezat), ditambah dengan dessert cake ulang tahun yang begitu yummy, acara ditutup dengan foto bersama oleh semua yang hadir (sayang Bu Teddy tidak bisa ikut berfoto bersama, the pic below was taken by her).
Dalam perjalanan pulang ke Jababeka, saya banyak mengobrol dengan Erick tentang topik-topik yang didiskusikan dalam acara tersebut maupun mengenai komunikasi itu sendiri. Dan kami sepakat, bidang ini memang bidang yang begitu menyenangkan dan menantang untuk dipelajari. Tidak ada hal yang tidak menarik untuk dipelajari lebih dalam lagi dari bidang komunikasi dan juga Public Relations.
Post a Comment