Karimun Jawa is on Newspaper :)


My writing was published (again). Alhamdulillah.
Masih di muat di media yang sama yaitu Pikiran Rakyat, tulisan kedua berjudul “Menyegarkan Diri di Karimun Jawa’. Tulisannya tentu, bercerita saat saya ngetrip di Karimun Jawa.
Di awal Juni lalu, setelah sekian kali berencana ke Karimun Jawa namun terpaksa batal karena alasan cuaca, akhirnya sampai juga saya di kepulauan yang ditulis Harian New York Times sebagai ‘a watery wonderland’.
Begitu turun dari kapal dan menjejakkan kaki di dermaga Karimun Jawa, kata pertama yang melintas ialah, “buset, air di Dermaganya aja sebening ini, apalagi di lautnya,”. Membuat saya tak sabar ingin segera berenang, snorkeling, menyelam-nyelam ringan (baca: tanpa alat selam dan maksimum kedalaman 2 – 3 meter :D).
Dan benar saja, begitu esok harinya selama 2 hari full saya habiskan menjelajahi beberapa kepulauan di Karimun Jawa, puas rasanya memanjakan diri dengan berlibur di sana. Karimun Jawa tak hanya buat berlibur dan bersenang-senang, tapi juga bisa untuk menguji adrenalin. Yup, berenang bersama hiu jika berani. Menurut guide lokal saya di sana, namanya Mas Kuntet, ada kepulauan di mana kita bisa menemukan hiu-hiu karang berenang di bawah kita. Sayangnya keterbatasan waktu membuat saya dan rombongan trip tak pergi ke sana. Sebagai gantinya, berenang bersama hiu di penangkaran hiu Pulau Menjangan tak kalah menguji nyali kita. Berenang sih bentar, foto-foto iya, jejeritan apalagi.
Anyway, tulisan tentang Karimun Jawa bisa dibaca di postingan setelah tulisan ini. Seperti biasa, euphoria melihat tulisan dan nama sendiri muncul di media membuat saya (kembali) bertingkah norak. Sasarannya kali, tak lain adalah teman-teman akrab saya di kantor yang memang sudah tahu saya suka menulis. Untungnya mereka sudah mahfum jika saya mengirimkan email dengan subject ‘dimuat lagi’ berikut janji mau mentraktir bakso, hehe..
 
Enjoy reading the next post, dan doain saya ya biar tulisan-tulisan saya yang lain bisa sering dimuat lagi dan lagi J
0 Responses