Cave Tubing Gunung Kidul is in Newspaper


Alhamdulillah, tulisan saya dimuat lagi. Tulisan yang dimuat hari Minggu kemarin (11/11) di harian Pikiran Rakyat bercerita tentang serunya petualangan Cave Tubing di Gua Pindul, Gunung Kidul, Yogyakarta. 
 
Meski daerahnya kering, namun Gunung Kidul merupakan salah satu destinasi wisata favorit di Yogyakarta sejak dulu karena keindahan pantai-pantainya. Diantaranya ada Pantai Baron, Sundak, Krakal, Drini, Kukup, dll. Saat ini, objek-objek wisata pantai di Gunung Kidul semakin bertambah dengan dikenalnya Pantai Siung, Indrayanti, Sadranan, dll. Beberapa pantai bahkan menawarkan wisata khusus, misalnya Siung yang juga menjadi destinasi panjat tebing.

Nah, sekarang ini, Gunung Kidul tak hanya menawarkan keindahan wisata pantai, tapi juga sensasi mengarungi sungai bawah tanah dalam perut bumi atau dikenal dengan nama cave tubing. Cave tubing sekarang ini memang sedang naik daun. Kunjungan tak hanya datang dari masyarakat umum, namun juga public figure, dinikmati turis domestik maupun mancanegara. Cave tubing ini pun telah diliput oleh berbagai media, baik cetak, online maupun elektronik khususnya tayangan jalan-jalan dari beberapa stasiun televisi swasta pun.

Selain cave tubing, kita pun dapat menjajal petualangan body rafting di Sungai Oyo yang masih satu kawasan dengan cave tubing Gua Pindul ini. Sama-sama seru meski sensasi yang ditawarkan berbeda.

Pertama kali ber-cave tubing pada bulan Agustus kemarin, saat air di Gua Pindul maupun Sungai Oyo masih berwarna hijau. Yang kedua, menemani teman site yang pas barengan cutinya di pertengahan Oktober. Airnya sudah mulai berwarna kecokelatan karena sudah mulai turun hujan.

Overall, cave tubing Gunung Kidul asyik menurut saya. Murah, akses mudah, dan menawarkan sensasi berbeda. Mengambang dengan pelampung menyusuri sungai beratap gua, menikmati pemandangan stalagtit dan stalagmit sambil sesekali disuguhi pemadangan kelelawar yang sedang menggantung, menarik bukan? Tak hanya menyusuri sungai namun kita pun bisa berenang ataupun melompat dari tebing ke sungai.

Lebih dari itu, cave tubing menurut saya bisa dijadikan alternatif wisata pendidikan juga. Mengenalkan stalagtit dan stalagmit ke siswa sekolah dengan berwisata cave tubing terdengar sangat menyenangkan.

Selain cave tubing di Gua Pindul, sebenarnya ada satu lagi tempat yang bisa kita jajal, yaitu cave tubing Kalisuci, yang berjarak tak jauh dari Gua Pindul.

Tertarik kan ingin ber-cave tubing?

Kindly check out my latest published writing about cave tubing ya!